PERS DAN JURNALITIK
Jurnalistik atau journalisme berasal dari bahasa journal, yang memiliki pengertian catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti surak kabar. journal sendiri berasal dari bahasa latin diurnalis, artinya harian atau tiap hari. Dari pengertian tersebutlah maka muncul istilah Jurnalis, berarti orang yang melakukan kegiatan pekerjaan Jurnalistik.
Jurnalisme memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat dan bernegara. Tidak bisa dipungkiri bahwa kemerdekaan yang saat ini rakyat Indonesia rasakan merupakan buah dari perjuangan para jurnalis yang bergerilya menyatukan suara kemerdekaan melalui tulisan-tulisannya.Tidak peduli perubahan jaman di masa depan- sosial, ekonomi, politik, maupun yang lain-lainnya.
MacDougall dalam sebuah tulisanya menjelaskan tentang Journalisme adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa. jadi secara sederhananya pekerjaan seorang jurnalis berupa aktivitas lapangan dalam mencari bahan berita berupa peristiwa atau kejadian-kejadian yang berhungan langsung dengan kehidupan masyarakat, kemudian menuliskannya dalam sebuah rangkuman. Tanggung jawab selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilah-memilah berita kemudian melaporkan semua hasil temuanya tersebut kepada masyarakat.
Pengertian Pers
Apakah anda pernah mendengar kata pers atau press? lalu apakah yang dimaksud dengan pers atau press berikut akan dibahas lebih lanjut pengertiannya. Pres berasal dari perkataan Belanda artinya menekan atau mengepres. Pers memiliki padanan kata dalam bahasa Inggris yaitu press yang memiliki arti sama yaitu menekan atau mengepres. secara harfiah kata pers yang biasa digunakan mengandung pengertian komunikasi yang dilakukan dengan perantara barang cetakan baik dengan tulisan maupun mesin cetak. Secara perkembangannya saat ini kata pers atau press digunakan untuk merujuk semua kegiatan jurnalistik, terutama kegiatan yang berhubungan dengan menghimpun berita, baik oleh wartawan media elektronik maupun oleh wartawan media cetak.
Fungsi Pers
Sebelum membahas tentang fungsi Pers terlebih dahulu kita mengingat pengertian komunikasi. Dalam uraian diatas telah disebutkan bahwa pers atau press merupakan kegiatan komunikasi. Lalu yang disebut dengan komunikasi sendiri itu apa? Komunikasi adalah proses penyampaian pesan kepada komunikan(penerima)
dari komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara
langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada
komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator. Dalam alur komunikasi pres bisa berupa lembaga organisasi berita maupun person (wartawan) yang disebut sebagai komunikator yang berfungsi sebagai pengirim pesan kemudian masyarakat atau pembaca disebut sebagai komunikan yaitu penerima pesan tersebut. Saluran-saluran yang digunakan sebagai penyebaran berita baik elektronik atapun cetak merupakan alat transportasi pesan (berita).
Tugas dan fungsi pers adalah memenuhi hasrat manusia untuk mendapatkan informasi kejadian orang lain yang berada di sekitarnya, di kotanya, di negaranya, dan apa yang terjadi di dunia. Konsep fungsi pers yang bertanggungjawab tidaklah sesederhana itu. Melainkan lebih mengarah kepada perwujudan pemenuhaan hak-hak asasi manusia sebagai warga negara dan bernegaraan. Berikut merupakan delapan fungsi pers yang betanggungjawab ;
- Fungsi Informatif, yaitu memberikan informasi atau berita yang dianggap penting kepada khalayak pembaca.
- Fungsi Kontrol, istilah ini biasa dikenal dengan "WacthDog" pers menyelidiki pekerjaan perusahaan swasta maupun pemerintah.
- Fungsi Interpretatif dan direktif, menceritakan setiap kejadian yang populer dan patut diketahui oleh masyarakat terkait dengan kebijakan pemerintah ataupun perusahaan. Hal ini juga berfungsi sebagai masukan saran terhadap permerintah dalam upaya pembentukan peraturan.
- Fungsi menghibur, berita tidak selalu berisi tentang bacaan-bacaan berat yang mengandung unsur politik, kekerasan, kejahatan, dll. Pers juga berkewajiban memberikan sajian menu yang soft biasanya berisi tentang hiburan, musik, humor, cerita pendek, puisi meskipun kisah dalam berita tidak terlalu penting. Sehingga publik dapat duduk santai tanpa perlu mengerutkan alis mata dan sedikit membuka senyum.
- Fungsi Regeneratif, pers juga memiliki peran yang sangat penting lainnya sebagai sejarawan, pelaku, dan konseptor dunia. Pers menceritakan sejarah kehidupan yang telah belalu, mengkritisi pelaksanaan dunia saat ini kemudian merencakan apa yang harus dilakukan esok hari.
- Fungsi pengawalan hak asasi manusia (HAM), dalam negara demokrasi pers harus menjaga jangan sampai terjadi penindasan hak oleh golongan mayoritas terhadap golongan minoritas.
- Fungsi ekonomi, tidak dipungkiri bahwa pers juga merupakan organisasi nirlaba yang dituntut menghasilkan laba hal ini diperoleh dengan cara pemasangan iklan.
- Fungsi swadaya, pers mempunyai kewajiban dan tanggungjawab untuk terlepas dari tekanan dan pengaruh bidang keungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar